Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal di bawah ini :
1. Memperhitungkan Jumlah Modal Awal
Sebaiknya Anda memperhitungkan jumlah modal awal untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama 12 bulan ke depan.
2. Membuat Perkiraan Arus Kas Selama 12 Bulan Ke Depan
Perkiraan arus kas adalah perhitungan yang menggambarkan berapa perkiraan arus keluar masuk uang tunai dalam usaha Anda. Sama seperti modal, maka alangkah baiknya kalau Anda memiliki perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Dengan demikian, dalam setahun ke depan, usaha Anda diharapkan tidak akan bangkrut hanya gara-gara kehabisan uang tunai.
3. Perhatikan Gaya Berdagang Anda
Mereka menetapkan harga yang pas-pasan saja atas produk dan jasa yang dijualnya. Memang ada pepatah yang mengatakan bahwa orang baik bahagia hidupnya. Tapi dalam bidang usaha, terlalu baik hati bisa menciptakan sejumlah hambatan. Dan memang banyak pemilik usaha kecil yang terlalu "baik" dalam menjalankan usahanya, seperti :
- Mereka terlalu mengalah terhadap partner atau langganannya.
- Mereka terlalu baik hati dan kurang tegas terhadap bawahannya.
- Mereka merasa ada sesuatu yang salah, kotor atau tak bermoral kalau mereka mendapatkan uang, keuntungan atau kesempatan.
Karena itu, hindari hal-hal seperti itu. Pengusaha yang baik tidak berlaku baik, tetapi berlaku adil. Adil terhadap partner atau pelanggannya, adil terhadap harga barang dan jasa yang dijualnya, adil terhadap bawahannya, dan tentu saja adil terhadap dirinya sendiri. (nonix_koko)
1. Memperhitungkan Jumlah Modal Awal
Sebaiknya Anda memperhitungkan jumlah modal awal untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama 12 bulan ke depan.
2. Membuat Perkiraan Arus Kas Selama 12 Bulan Ke Depan
Perkiraan arus kas adalah perhitungan yang menggambarkan berapa perkiraan arus keluar masuk uang tunai dalam usaha Anda. Sama seperti modal, maka alangkah baiknya kalau Anda memiliki perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Dengan demikian, dalam setahun ke depan, usaha Anda diharapkan tidak akan bangkrut hanya gara-gara kehabisan uang tunai.
3. Perhatikan Gaya Berdagang Anda
Mereka menetapkan harga yang pas-pasan saja atas produk dan jasa yang dijualnya. Memang ada pepatah yang mengatakan bahwa orang baik bahagia hidupnya. Tapi dalam bidang usaha, terlalu baik hati bisa menciptakan sejumlah hambatan. Dan memang banyak pemilik usaha kecil yang terlalu "baik" dalam menjalankan usahanya, seperti :
- Mereka terlalu mengalah terhadap partner atau langganannya.
- Mereka terlalu baik hati dan kurang tegas terhadap bawahannya.
- Mereka merasa ada sesuatu yang salah, kotor atau tak bermoral kalau mereka mendapatkan uang, keuntungan atau kesempatan.
Karena itu, hindari hal-hal seperti itu. Pengusaha yang baik tidak berlaku baik, tetapi berlaku adil. Adil terhadap partner atau pelanggannya, adil terhadap harga barang dan jasa yang dijualnya, adil terhadap bawahannya, dan tentu saja adil terhadap dirinya sendiri. (nonix_koko)