Q :
Kalau menentukan harga jual itu menurut ilmu keuangan gimana ya? Apa juga yang dimaksud dengan Harga pokok Penjualan ?? Dimana perbedaannya dengan harga jual? Bagaimana pula agar kita dapat ambil untung untuk melakukan penjualan kredit/tunai ? (Question by: giantforce2000)
A :
Cara menentukan harga jual itu tidak perlu terlalu teoritis, yang penting seluruh biaya yang berkenaan terhadap barang/jasa yang akan dijual sudah masuk semua dalam komponen HPP (Harga Pokok Penjualan), kemudian dari HPP tersebut baru ditentukan berapa % profit yang Anda inginkan. HPP itu merupakan total seluruh biaya yang berkenaan terhadap barang/jasa sampai barang/jasa tersebut siap untuk dijual, sebelum ditambah berapa % profit yang Anda inginkan. Sedangkan Harga Jual = HPP + berapa % profit yang kita inginkan. Untuk berapa persennya, kita harus melihat dulu pasar yang akan Anda masuki, Anda bisa membandingkannya dengan harga barang/jasa serupa di pasaran. Kemudian dilihat apakah Anda menggunakan sistem penjualan tunai atau sistem penjualan secara kredit. Lebih baik persentase keuntungan yang Anda dapatkan dengan menjual secara kredit harus lebih tinggi dibandingkan kalau Anda menjual secara tunai. Ini karena dengan menjual secara kredit, risiko Anda sebagai penjual akan lebih besar karena bisa saja si pembeli tidak melunasi pembayarannya secara utuh. Selain itu, karena Anda tidak mendapatkan pembayaran yang lunas seperti kalau Anda menjual secara tunai, ini berarti Anda tidak bisa "memutarkan" uang itu untuk usaha Anda dan menghasilkan laba. Jadi, sebagai pengganti laba tersebut, Anda bisa menambahkan persentase keuntungan yang lebih besar bila Anda menjual barang tersebut secara kredit. (nonix_koko)
Kalau menentukan harga jual itu menurut ilmu keuangan gimana ya? Apa juga yang dimaksud dengan Harga pokok Penjualan ?? Dimana perbedaannya dengan harga jual? Bagaimana pula agar kita dapat ambil untung untuk melakukan penjualan kredit/tunai ? (Question by: giantforce2000)
A :
Cara menentukan harga jual itu tidak perlu terlalu teoritis, yang penting seluruh biaya yang berkenaan terhadap barang/jasa yang akan dijual sudah masuk semua dalam komponen HPP (Harga Pokok Penjualan), kemudian dari HPP tersebut baru ditentukan berapa % profit yang Anda inginkan. HPP itu merupakan total seluruh biaya yang berkenaan terhadap barang/jasa sampai barang/jasa tersebut siap untuk dijual, sebelum ditambah berapa % profit yang Anda inginkan. Sedangkan Harga Jual = HPP + berapa % profit yang kita inginkan. Untuk berapa persennya, kita harus melihat dulu pasar yang akan Anda masuki, Anda bisa membandingkannya dengan harga barang/jasa serupa di pasaran. Kemudian dilihat apakah Anda menggunakan sistem penjualan tunai atau sistem penjualan secara kredit. Lebih baik persentase keuntungan yang Anda dapatkan dengan menjual secara kredit harus lebih tinggi dibandingkan kalau Anda menjual secara tunai. Ini karena dengan menjual secara kredit, risiko Anda sebagai penjual akan lebih besar karena bisa saja si pembeli tidak melunasi pembayarannya secara utuh. Selain itu, karena Anda tidak mendapatkan pembayaran yang lunas seperti kalau Anda menjual secara tunai, ini berarti Anda tidak bisa "memutarkan" uang itu untuk usaha Anda dan menghasilkan laba. Jadi, sebagai pengganti laba tersebut, Anda bisa menambahkan persentase keuntungan yang lebih besar bila Anda menjual barang tersebut secara kredit. (nonix_koko)