Q :
Setahun yg lalu saya buka toko pakaian, segala promo sudah saya tempuh kecuali promo ke media cetak sama mensponsori acara2 gitu, karena kendala dana. Tapi dengan promo yang biasa ko tetep omzet penjualan gak naik.... gimana yah? sampai akhirnya toko harus saya tutup karenan biaya operasional terlalu tinggi...(Question by : Bapak Erwan di Solo)
A :
Wah sayang sekali ya pak, tapi tidak apa-apa..syarat utama seorang pebisnis/pelaku usaha adalah mempunyai MENTAL UNTUK SIAP GAGAL DULU..dan kami rasa Pak Erwan sudah mempersiapkan hal ini jauh2 hari. Sebelum kita masuk masalah yang Bapak sampaikan, kami ajak Bapak untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu. Ada 8 hal pokok yg perlu bapak evaluasi :
1. Siapa segmen pasar dari produk tersebut yang anda bidik ? Mahasiswakah? Karyawankah? Anak-anak? Orang tua? Usia berapakah? Status sosialnya? Penghasilan berapa? dll. Semakin jelas segmen pasarnya semakin fokus pula anda dalam menentukan langkah pemasarannya dan semakin tepat pula sasaran yang dituju.
2. Apakah produk Bapak benar-benar bisa menjawab kebutuhan dan keinginan dari segmen pelanggan yang Bapak bidik ?
3. Apakah harga jualnya sesuai dengan kualitas produk dan segmen pasar yang di bidik ? Harga produk anda mungkin lebih murah, tapi apakah kualitasnya sesuai dengan segmen yang anda tuju ?
4. Apakah lokasi tempat penjualan produk tersebut berada di tempat yang strategis ? Lokasi usaha yang semakin mendekati segmen pasar produk akan memberikan peluang kepada calon pelanggan untuk lebih mudah mendapatkan produk anda.
5. Seperti apa pola promosi yang telah dilakukan ? Apakah anda tepat dengan sasaran dengan segmen yang anda bidik ? Berbagai macam promosi yang anda lakukan apabila tidak/kurang tepat sasaran tidak akan membuat calon pelanggan anda bergeming terhadap produk anda. BIDIK SASARAN TEPAT PADA TEMPATNYA !!
6. Bagaimana manajemen SDMnya ? Apakah semuanya sudah bisa menyamakan visi dan memaksimalkan proses penjualan/pelayanan/dll ? Pelanggan mana yang mau datang kembali bila karyawan yang anda miliki tidak memahami produk yang disediakan ?
7. Bagaimana dengan proses pelaksanaan penerimaan pelanggan ? Proses pelayanannya ? proses pembayaran ? Dan proses lainnya ?
8. Apa kesan yang ditemukan pelanggan ketika datang berkunjung ke lokasi usaha Bapak ? Kenyamanan, keamananan, kecepatan pelayanan, penanganan keluhan, dll menjadi faktor-faktor yang juga pelu di evaluasi kembali.
Tak jarang pelaku usaha merasa telah meyakini bahwa produknya "benar-benar" menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan namun mereka menggunakan kacamata sebagai pelaku usaha bukan kacamata pelanggan. BERPIKIRLAH LAYAKNYA ANDA SEBAGAI PELANGGAN, APA YANG ANDA BUTUHKAN DAN INGINKAN ?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas dapat dilakukan dengan survey/riset, dan biasanya survey/riset pasar ini menjadi sebuah hal yang paling disegani untuk dilakukan oleh para pelaku usaha, sementara semakin banyak informasi yang diperoleh akan mempermudah anda dalam membuat strategi pemasaran untuk melakukan penetrasi pasar.
Demikian Bapak Erwan, saran kami kepada Bapak. Kami dapat membantu Bapak dalam membuatkan standard sistem operasional yang diperlukan sebagai pedoman acuan Bapak dalam mendirikan dan menjalankan usaha Bapak, terkait dalam berbagai aspek seperti : pemasaran, manajemen umum, administrasi bisnis, standard sistem keuangan, produksi, dll (AW)
Setahun yg lalu saya buka toko pakaian, segala promo sudah saya tempuh kecuali promo ke media cetak sama mensponsori acara2 gitu, karena kendala dana. Tapi dengan promo yang biasa ko tetep omzet penjualan gak naik.... gimana yah? sampai akhirnya toko harus saya tutup karenan biaya operasional terlalu tinggi...(Question by : Bapak Erwan di Solo)
A :
Wah sayang sekali ya pak, tapi tidak apa-apa..syarat utama seorang pebisnis/pelaku usaha adalah mempunyai MENTAL UNTUK SIAP GAGAL DULU..dan kami rasa Pak Erwan sudah mempersiapkan hal ini jauh2 hari. Sebelum kita masuk masalah yang Bapak sampaikan, kami ajak Bapak untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu. Ada 8 hal pokok yg perlu bapak evaluasi :
1. Siapa segmen pasar dari produk tersebut yang anda bidik ? Mahasiswakah? Karyawankah? Anak-anak? Orang tua? Usia berapakah? Status sosialnya? Penghasilan berapa? dll. Semakin jelas segmen pasarnya semakin fokus pula anda dalam menentukan langkah pemasarannya dan semakin tepat pula sasaran yang dituju.
2. Apakah produk Bapak benar-benar bisa menjawab kebutuhan dan keinginan dari segmen pelanggan yang Bapak bidik ?
3. Apakah harga jualnya sesuai dengan kualitas produk dan segmen pasar yang di bidik ? Harga produk anda mungkin lebih murah, tapi apakah kualitasnya sesuai dengan segmen yang anda tuju ?
4. Apakah lokasi tempat penjualan produk tersebut berada di tempat yang strategis ? Lokasi usaha yang semakin mendekati segmen pasar produk akan memberikan peluang kepada calon pelanggan untuk lebih mudah mendapatkan produk anda.
5. Seperti apa pola promosi yang telah dilakukan ? Apakah anda tepat dengan sasaran dengan segmen yang anda bidik ? Berbagai macam promosi yang anda lakukan apabila tidak/kurang tepat sasaran tidak akan membuat calon pelanggan anda bergeming terhadap produk anda. BIDIK SASARAN TEPAT PADA TEMPATNYA !!
6. Bagaimana manajemen SDMnya ? Apakah semuanya sudah bisa menyamakan visi dan memaksimalkan proses penjualan/pelayanan/dll ? Pelanggan mana yang mau datang kembali bila karyawan yang anda miliki tidak memahami produk yang disediakan ?
7. Bagaimana dengan proses pelaksanaan penerimaan pelanggan ? Proses pelayanannya ? proses pembayaran ? Dan proses lainnya ?
8. Apa kesan yang ditemukan pelanggan ketika datang berkunjung ke lokasi usaha Bapak ? Kenyamanan, keamananan, kecepatan pelayanan, penanganan keluhan, dll menjadi faktor-faktor yang juga pelu di evaluasi kembali.
Tak jarang pelaku usaha merasa telah meyakini bahwa produknya "benar-benar" menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan namun mereka menggunakan kacamata sebagai pelaku usaha bukan kacamata pelanggan. BERPIKIRLAH LAYAKNYA ANDA SEBAGAI PELANGGAN, APA YANG ANDA BUTUHKAN DAN INGINKAN ?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas dapat dilakukan dengan survey/riset, dan biasanya survey/riset pasar ini menjadi sebuah hal yang paling disegani untuk dilakukan oleh para pelaku usaha, sementara semakin banyak informasi yang diperoleh akan mempermudah anda dalam membuat strategi pemasaran untuk melakukan penetrasi pasar.
Demikian Bapak Erwan, saran kami kepada Bapak. Kami dapat membantu Bapak dalam membuatkan standard sistem operasional yang diperlukan sebagai pedoman acuan Bapak dalam mendirikan dan menjalankan usaha Bapak, terkait dalam berbagai aspek seperti : pemasaran, manajemen umum, administrasi bisnis, standard sistem keuangan, produksi, dll (AW)